DNA Firaun Ada di Tubuh Orang Eropah??
Intermezo News - Orang Eropah ternyata mewarisi DNA Firaun. Penelitian yang dilakukan oleh ahli genetik asal Switzerland menunjukkan 70 peratus orang Inggris dan 50 peratus orang Eropah barat mendapat warisan gen dari Firaun Tutankhamun.
DNA. hollanddoc.nl
Temuan tersebut didapatkan setelah pusat genealogi DNA asal Zurich, iGENEA, merekonstruksi profil DNA Firaun Tutankhamun yang mendapat warisan kekuasaan dari ayahnya, Akhenaten, dan datuknya, Amenhotep III. Perhatian peneliti lalu tertuju pada kelompok profil gen bernama haplogroup R1b1a2 yang juga dimiliki 50 peratus manusia Eropa barat. Dengan demikian, manusia Eropha berkongsi nenek moyang yang sama dengan Firaun.
"Temuan yang menarik kerana DNA Tutankhamun ada di diri sekelompok orang Eropah," ujar Direktur iGENEA Roman Scholz.
Untuk beberapa negara di Eropah barat, porsi warisan DNA Firaun ini cukup besar. Orang Sepanyol memiliki 70 peratus DNA Firaun, sementara orang Perancis memiliki 60 peratus.
"Firaun dan orang Eropah berasal dari nenek moyang yang menghuni Kaukasus sekitar 9.500 tahun lalu," ujar Scholz.
Haplogroup R1b1a2 sendiri menyebar dari Kaukasus ke arah barat pada tahun 7.000 sebelum Masehi. Penyebaran juga membawa teknologi pertanian ke Eropah.
Tutankhamun adalah Firaun yang mati muda. Ia hidup antara 1334-1323 sebelum Masehi. Makam Tutankhamun sendiri baru ditemukan pada March 1922 oleh arkeologi Inggris Howard Carter bersama topeng emas murni seberat hampir 11 kilogram berlapis berbagai batuan mulia.[SUMBER]
No comments:
Post a Comment