Monday 14 May 2012

mengenali tokoh-tokoh besar Jemaah Tabligh


Sidang pembaca yang di rahmati Allah

Apabila kita memperkatakan sesuatu organisasi atau pertubuhan atau jemaah maka ia pasti akan melibatkan tokoh-tokoh yang berjasa besar samada sebagai pengasas atau tulang belakang atau juga sebagai barisan tenaga pengajar pusat dakwah organisasi tersebut.

Begitulah juga Jemaah Tabligh yang mana di setiap blog-blog karkun JT ada di nukilkan nama-nama tokoh ulama mereka seperti dalam blog :

Di bawah adalah barisan tokoh-tokoh ulama mereka yang berpusat di Nizammudin,Darul Uloom debond India.

Palanpuri
1. Hadhrat Maulana Umar Palanpuri (rh) [father of 3]
2. Mufti Sa'eed Ahmad Palanpuri (db) [brother 4]
3. Maulana Yunus Palanpuri (db) [son of 1]
4. Maulana Muhammad Amin Palanpuri (db) [brother 2]

Kandhalvi

1. Shaykh al-Hadith Maulana Zakariyya Kandhalvi (rh) [father of 15, father in law of 4 & 5, grandfather of 9, nephew of 3, cousin of 5]
2. Shaykh at-Tafseer Hadhrat Idris Kandhalvi (rh)
3. Maulana Muhammad Ilyas Kandhalvi (rh) [father of 5, son of 13, grandfather of 14, great-grandfather of 8]
4. Hadhrat Ji Maulana Inaamul Hassan Kandhalvi (rh) [father of 9, son in law of 1]
5. Ameer at-Tabligh Maulana Yusuf Kandhalvi (rh) [cousin of 1, son in law of 1, son of 3, grandson of 5]
6. Maulana Ashfaqur Rahman Kandhalvi (rh)
7. Moulana Mufti Ilahi Baksh Kandhalvi (rh)
8. Maulana Saad Kandhalvi (db) [son of 14, great grandson of 3]
9. Maulana Zubairul Hassan Kandhalvi (db) [son of 4]
10. Maulana Ihtishamul Haq Kandhalvi (rh)
11. Mufti Arshad Kandhalvi (db)
12. Maulana Iftekharul Hasan Kandhalvi (rh)
13. Maulana Ismail Kandhalvi (rh) [father of 3, grandfather of 5, great grandfather of 14]
14. Maulana Haroon Kandhalvi (rh) [son of 5, grandson of 3, great grandson of 13, father of 8]
15. Maulana Talha Kandhalvi [son of 1]


Thanvi
1. Hakim al-Ummat Maulana Ashraf Ali Thanvi (rh) [uncle of 4]
2. Maulana Ihtishamul Haq Thanvi (rh)
3. Mufti Jamil Ahmad Thanwi (rh)
4. Maulana Shabbir Ali Thanwi (rh) [nephew of 1]
5. Maulana Tanwirul Haq Thanvi
6. Qari Mian Ahmed Thanvi (db)
7. Qari Najmul Hassan Thanvi
8. Maulana Musharaf Ali Thanvi (db)


Ludhyanvi

1. Mufti Rasheed Ahmed Ludhyanvi (rh)
2. Maulana Yusuf Ludhyanvi Shaheed (rh) [father of 4]
3. Maulana Abdul Majeed Ludhyanvi
4. Maulana Yahya Ludhyanvi [son of 2]

Usmani

1. Mufti-e-Azam Muhammad Shafi' Usmani (rh) [son of 12, father of 4, 5 & 6, grandfather of 7]
2. Maulana Shabbir Ahmad Usmani (rh) [brother of 8 & 9, son of 10]
3. Allamah Zafar Ahmed Usmani (rh) [grandson of 11]
4. Shaikhul Islam Mufti Taqi Usmani (db) [son of 1, uncle of 7]
5. Hadhrat Maulana Mufti Rafi Usmani (db) [son of 1, uncle of 7]
6. Hadhrat Maulana Wali Razi Usmani (db) [son of 1]
7. Maulana Mehmood Ashraf Usmani (db) [grandson of 1, nephew of 4 & 5]
8. Mufti Azizur Rahman Usmani (rh) [brother of 2 & 9, son of 10]
9. Maulana Habibur Rahman Usmani (rh) [brother of 2 & 8, son of 10]
10. Hadhrat Maulana Fadhlur Rahman Usmani (rh) [father of 2, 8 & 9]
11. Shaykh Nihal Ahmad Usmani (rh) [grandfather of 3]
12. Maulana Muhammad Yaseen (rh) [father of 1, grandfather of 4, 5 & 6, great grandfather of 7]

Nanautwi

1. Mawlana Mamluk al-'Ali Nanautwi [father of 4]
2. Hujjat al-Islam Mawlana Muhammad Qasim Nanautwi (rh) [father of 7, grandfather of 8 & 9, great-grandfather of 10 & 11]
3. Mawlana Muhammad Mazhar Nanautwi [brother of 5 & 6]
4. Mawlana Muhammad Ya'qub Nanautwi [son of 1]
5. Mawlana Muhammad Ahsan Nanautwi [brother of 3 & 6]
6. Mawlana Muhammad Munir Nanautwi [brother of 3 & 5]
7. Mawlana Muhammad Ahmad Nanautwi (rh) [son of 2, father of 8 & 9, grandfather of 10 & 11]
8. Qari Muhammad Tayyib Qasmi (rh) [son of 7, brother of 9, grandson of 2, father of 10, uncle of 11]
9. Maulana Muhammad Tahir Qasmi (rh) [son of 7, brother of 8, grandson of 2, father of 11, uncle of 10]
10. Maulana Muhammad Salim Qasmi (db) [son of 8, cousin of 11, grandson of 7, great grandson of 2]
11. Maulana Muhammad Asif Qasmi (db) [son of 9, cousin of 10, grandson of 7, great grandson of 2]


Setelah kita mengetahui nama tokoh-tokoh tersebut maka perlu juga kita mengetahui biodata,latar belakang,sejarah dan juga pemikiran atau pegangan AKIDAH mereka  serta kitab-kitab karangan mereka agar kita dapat mengetahui prinsip mereka dalam beragama dan iktiqad IMAN mereka selari atau tidak dengan FAHAMAN ASWJ.

Pengetahuan ini adalah PENTING kerana mereka adalah pemimpin tertinggi kepada sebuah gerakan Dakwah yang telah menyebar keseluruh dunia maka pemikiran mereka samada betul atau salah akan mempengaruhi ahlinya yang ramai itu.

Oleh itu untuk posting kali ini saya akan mendedahkan UCAPAN DAN TULISAN DALAM KITAB-KITAB YANG MEREKA TULIS SENDIRI  atau yang ditulis oleh anak murid mereka untuk kita ketahui PEGANGAN DAN AQIDAH(IMAN) MEREKA YANG SESAT DAN MENYIMPANG ITU.

Tapi sebelum itu mari kita ketahui dahulu sejarah tokoh-tokoh itu pada posting akan datang.(sekarang tak sempat sebab sangat sibuk dgn kerja pilihanraya yang semakin hampir)

Bersambung……

7 comments:

  1. Setelah kita mengetahui nama tokoh-tokoh ulama yang ada rantaian hubungan dengan pengasas Jemaah Tabligh (maulana Ilyas) maka ada baiknya kita mengetahui seimbas lalu tokoh paling senior di kalangan mereka yg juga merupakan pengasas sekolah hadith Darul Uloom itu.

    Darul Ulum Deoband didirikan pada 30 Mei 1867 pada sebuah masjid kecil di kota Deoband oleh Maulwi Fadlur Rahman, Maulwi Zulkfikar Ali dan Maulwi Muhammad Mahmud. Murid pertama yang mengemban ilmu di madrasah ini adalah Syeikhul Hind Maulana Mahmud-ul-Hasan dan kemudian pada akhir tahun jumlahnya meningkat hingga 78 pelajar. Disebutkan bahwa sebenarnya cikal bakal berdirinya Daar-ul-Ulum Deoband merupakan buah pemikiran Maulana Muhammad Qasim Nanotwi (1833-1877), yang mana beliau berharap tidak adanya beban finansial bagi pelajar dan pengajarnya sehingga proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan penuh takwa dan ikhlas karena Allah swt.
    Kemudian pada tahun 1880 Maulana Muhammad Qasim meninggal dan posisinya digantikan oleh Maulana Rashid Ahmed Gangohi (1829-1905).

    Darul Ulum juga dikenal dengan sebutan Qasim-ul-Ulum yang diambil dari nama Maulana Muhammad Qasim Nanotwi sebagai pendirinya. Kerusakan umat Islam di India inilah yang membuat timbulnya kerisauan seorang ulama India bernama Almarhum Syaikh Maulana Muhammad Qosim untuk menyelamatkan umat Islam dari kerusakan. Suatu malam, Syaikh Maulana Muhammad Qosim Nanutwi bermimpi berjumpa dengan Rasulullah saw. Dalam mimpinya, ia diperintahkan oleh Rasulullah untuk memulai madrasah. Akhirnya Maulana Muhammad Qosim dengan santri pertamanya Maulana Mahmudul Hasan memulai madrasah di bawah sebuah pohon yang rindang di tengah-tengah kampung Deoband.

    http://gotabligh.com/?s=syeikh+maulana+muhammad+qosim

    bersambung....

    ReplyDelete
    Replies
    1. sambungan..

      Tokoh ke 2 pula ialah Maulana Ashraf Ali Thanvi.Beliau merupakan salah seorang guru kepada Maulana Ilyas.

      Tokoh ke 3 pula ialah Maulana Rashed Ahmad Gangohi yang paling mempengaruhi jiwa Maulana Ilyas dalam mengasaskan jemaah Tabligh ketika itu.

      Cukup dahulu 3 tokoh ulama yang dapat nukilkan kerana mereka mempunyai pengaruh yang kuat dalam hidup maulana Ilyas sebelum beliau mendirikan Jemaah Tabligh.

      Baik,seperti yg telah saya sentuh sebelum ini bahawa adalah penting untuk kita mengetahui AQIDAH,IKTIKAD DAN PEGANGAN TOKOH-TOKOH INI dalam masalah IMAN kerana mereka adalah guru yang mendidik pengasas Tabligh itu dengan acuan mereka.

      Jadi untuk mengetahui sila baca link ini:

      http://sunniworld.wordpress.com/2010/06/01/deobandi-aqida-the-almighty-allah-can-speak-a-lie-maazallah/

      http://sunniworld.wordpress.com/2010/06/02/shaykh-ashraf-ali-thanvi-commiting-shirk/

      http://sunniworld.wordpress.com/2010/06/03/tahdhir-al-nas-and-shaykh-qasim-nanotwi1/

      Delete
  2. Sumber pengambilan ttg Ulama Deobandi tuh mcm Golongan Brahlewi sbb ada Imam Ahmed Raza....Deobandi dan brahlewi memang punyai hubungan yang tk o.k kat India tuh...jika d selusuri sejarah,ada peristiwa d mana Deobandi d fitnah...^_^....Ada beberapa Kitab yg d karang Ulama'2 deobandi dan juga ada kitab d karang Mufti syafi'e d makkah

    2) Al-Shihab al-Thaqib ala'l mustariq al-Kadhib in 3 volumes by the Shaykh
    al-Islam of the Deobandi's in his time, Maulana Sayyid Husayn Ahmad
    al-Madani (d. 1957 CE) against Ahmad Rida and his allegations etc. It has
    been published by Anjuman Irshad al-Muslimin, Shadab Colony, Hameed Nizami
    Road, Lahore, Pakistan (this publisher and distributor is a stockist of many
    works in reply to Barelvi's as will be seen below). He was a contemporary to
    Ahmed Rida Khan and was in the holy city of Medina al-Munawwara when Rida
    Khan came to convince the Ulama of Makkah and Madinah, that 4 of the Ulama
    of Deoband were unbelievers. The book written by Ahmed Rida was Husam
    al-Haramayn in the early 1900's.
    -Maulana Sayyid Husayn Ahmad
    al-Madani.

    Al-Muhannad ala'l Mufannad, (also known as al-Tasdeeqat li-Dafa
    al-Talbeesat), and is usually known commonly as: Aqeeda Ulama Ahl-e-Sunnat
    Deoband, by the great Muhaddith and commentator of Sunan Abu Dawud, Maulana
    Khalil Ahmad al-Sahranpuri (d. 1346 AH) in 20 large volumes

    Ghayatul Ma'mul fi Ilm Ghayb al-Rasul by the Mufti of the Shafi'is in
    Madinah in his time, Shaykh Ahmad al-Barzanji Rah- Mufti Syafi'e

    ada juga Kitab d tulis Mufti Syaf'e Ghayatul Ma'mul fi Ilm Ghayb al-Rasul by the Mufti of the Shafi'is in
    Madinah in his time, Shaykh Ahmad al-Barzanji Rah- Mufti Syafi'e d makkah dulu......Syeikh Ahmad al-Barzanji Rah juga pengarang Kitab Al-Barzanji....

    saudara boleh buat perbandingan dgn kitab2 yg saya mentions di atas itu sebagai respond atas artikel anda...

    ReplyDelete
  3. Nampak sangat sdr tidak membaca hujjah kami dlm link

    http://sunniworld.wordpress.com/2010/06/01/deobandi-aqida-the-almighty-allah-can-speak-a-lie-maazallah/

    Dakwaan ulama debondi dlm buku Al-Shihab al-Thaqib ala'l mustariq al-Kadhib oleh Maulana Sayyid Husayn Ahmad
    al-Madani sebenarnya langsung tidak menjawab hujjah Maulana Ahmad Raza Khan dlm bukunya Husam al-Haramayn.

    Cuba perhati hujjah drp link yg kami beri di atas adalah jawapan balas kpd hujjah yg mengatakan Maulana Ahmad Raza Khan hanya memfitnah ulama debondi.

    Kalau tuduhan itu Fitnah nyatakan di mana fitnahnya??
    Sedang bukti telah jelas terbentang (kandungan kitab di scan)dlm blog tersebut dan sudah terang lagi bersuluh ayat-ayat kufur tercatat pada kitab tersebut.

    Sebaliknya ulama debondi sekadar berhujjah berjela panjang tanpa berani menampilkan bukti samaada kitab atau risalah yg di tulis oleh 4 tokoh tersebut.

    memang kalau kita perhatikan dlm blog-blog karkun tabligh contoh dlm bab membenarkan mimpi sesat pendiri mereka(blog usahadakwah) itu hanya semata-mata berdasarkan akal semata-mata dan mereka begitu berani menafsirkan ayat al quran mengikut kepala hotak mereka tanpa ada rasa bersalah atau berdosa...Nau'zubillahi min zalik...

    Kami telah bandingkan dan kami dapati hujjah drp Maulana
    Maulana Ahmad Raza Khan lebih kukuh kerana berserta bukti dan fakta(kitab yg di scan).sebaliknya jawapan drp maulana debondi sekadar berjela panjang tanpa bukti dan fakta kukuh untuk menafikan dakwaan Kufur tersebut.

    ReplyDelete
  4. semoga Allah cucuri rahmat dan kasihNya keatas mereka, dan ulama2 yg memperjuangkan kbenaran.. ameen

    ReplyDelete
  5. 'ulama2 yg memperjuangkan kbenaran' merujuk kpd genarasi salafus soleh yg memperjuangkan kebenaran di hadapan pemerintah yg zalim spt Imam Abu Hanifah,Imam Malik,Imam Syafie,Imam Ahmad bin Hanbal dan ramai lagi kecuali ulama aliran tabligh.

    harap maklum

    ReplyDelete
  6. kesian..moga Allah beri hidayat kepada saya..

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...