Sunday 18 March 2012

ADAKAH TANDA HITAM DI DAHI RASULULLAH SAW?



Di sebagian masyarakat ada persepsi yang mengaitkan antara keshalehan seseorang dengan tanda hitam di kening/dahi, sebagai tanda sering melakukan sujud atau sujudnya lama. Persepsi semacam ini boleh saja, bahkan boleh dikata sebagai anugerah dari Allah yang patut untuk disyukuri. 


Akan tetapi jangan perasan dulu, belum tentu semua orang yang mempunyai tanda hitam di kening, adalah orang yang banyak sujud. Bisa saja tanda hitam di kening itu terjadi karena terbentur tembok, karena bekas luka, atau karena dibuat-buat agar orang lain menganggap dirinya sebagai ahli sujud.


Namun hendaknya husnudz-dzan lebih kita dahulukan, bahwa orang yang mempunyai tanda hitam di kening itu adalah orang rajin shalat, atau rajin sujud, karena husnudz-dzan bukan hal yang buruk, bahkan merupakan sesuatu yang wajib kepada siapa pun, apalagi kepada sesama muslim.


Ketika mencermati firman Allah:
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ


Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu Lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud” (QS al Fath:29). 


maka sekilas kita akan menyimpulkan bahwa persepsi sebagian masyarakat seperti di atas adalah benar. 


Ketika menafsirkan ayat ini, ada sebagian ulama seperti Al-Imam Malik dan juga Sa’id bin Jubair, yang mengatakan bahwa bekas sujud itu adalah warna kehitaman yang nampak di dunia ini. Berbeza dalam hal ini adalah Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu serta Al-Hasan dan juga Az-Zuhri. Mereka mengatakan bahwa yang dimaksud dengan tanda bekas sujud dalam ayat di atas ialah cahaya sujud yang terpancar di wajah, yaitu tanda sujud yang terus menerangi wajah mereka hingga di alam barzakh dan di hari kiamat. Jika yang dimaksud dengan tanda hitam itu adalah tanda hitam di kening maka tanda tersebut pasti akan hilang setelah tubuh dikuburkan.


Rasulullah –shallallahu alayhi wa sallam—sendiri tidak mempunyai tanda hitam itu. Tidak ditemukan penjelasan tanda hitam di kening itu dimiliki nabi, baik dalam buku-buku sirah nabawiyah atau dalam kitab-kitab hadits.


عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ قُلْتُ لِمُجَاهِدٍ (سِيمَاهُمْ فِى وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ) أَهُوَ أَثَرُ السُّجُودِ فِى وَجْهِ الإِنْسَانِ؟ فَقَالَ : لاَ إِنَّ أَحَدَهُمْ يَكُونُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مِثْلُ رُكْبَةِ الْعَنْزِ وَهُوَ كَمَا شَاءَ اللَّهُ يَعْنِى مِنَ الشَّرِّ وَلَكِنَّهُ الْخُشُوعُ.


Dari Manshur, Aku bertanya kepada Mujahid tentang maksud dari firman Allah, ‘tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud’ apakah yang dimaksudkan adalah bekas di wajah? Beliau menjawab, “Bukan, bahkan ada orang yang ‘kapal’ yang ada di antara kedua matanya itu bagaikan ‘kapal’ yang ada pada lutut onta namun dia adalah orang bejat. Tanda yang dimaksudkan adalah kekhusyu’an” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3702).


Syeikh Ahmad ash Showi dalam kitab tafsirnya mengatakan, “Bukanlah yang dimaksudkan oleh ayat adalah sebagaimana perbuatan orang-orang bodoh dan tukang riya’ yaitu tanda hitam yang ada di dahi karena hal itu adalah ciri khas khawarij (baca: ahli bid’ah)” (Hasyiah ash Shawi 4/134, Dar al Fikr).


Wallahu'alam

6 comments:

  1. abdul rahman bin muljam juga hitam dahinya. Wallahu a'lam.

    ReplyDelete
  2. Ada sahabat saya bermimpi bertemu Rasullullah SAW di mlm ke3 ra
    madam berapa tahun lpas. Katanya ada tanda kehitaman di dahi baginda.
    Suggestion..sdr berdoa kehadrat Illahi agar dpan bertemu baginda.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dlm hal ini,dalil yg kuat dan wajib dipegang ialah sumber dari para sahabat ra yg meriwayat ratus ribu hadith nabawi namun tak ada satu riwayat pun menyebut nabi ada tanda hitam di dahi baginda.perlu diingat bahawa sumber dari para sahabat adalah paling sahih sbb mereka setiap hari menatap wajah nabi yg mulia itu.

      Kalau Sdr masih tidak jelas,sila rujuk dgn tg guru harun din yg familiar dgn video ceramah beliau mimpi jumpa nabi banyak Kali utk mendapat pencerahan.

      Delete
  3. trus cara menghilangkannya bagaimana?
    soalnya di dahi saya juga ada. trima kasih

    ReplyDelete
  4. saya orang biasa-biasa saja, sholat alhamdulillah 17 rakaat,,,jidat saya juga hitam tapi tipis,,,sujud saya bisa juga, gak ditekan seperti tuduhan banyak orang,,,,hilang jika sholat saja sudah mulai kurang berjamaah di masjid,,,,

    Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui (QS. 2:216)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Artikel itu Di terbitkan bukan untuk menghukum tapi untuk membetulkan persepsi orang ramai yang salah anggap.NAS yang Sdr nukilkan itu hendaklah Di tafsir untuk maksud yang betul .rujuklah kitab tafsir Dan kupasan para ulama untuk faham maksud sebenarnya.

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...